Kamis, 19 November 2015

Konsep Riwayat Alamiah Penyakit

Coba anda perhatikan model alur perjalanan suatu penyakit atau masalah kesehatan masyakat pada gambar berikut ini.
Pertanyaannya: ceritakan dalam bentuk narasi di kolom komentar tentang natural history of disease tersebut berdasarkan pemahaman anda.

UNTUK MELANJUTKAN MATERI KULIAH SILAHKAN KLIK DISINI

10 komentar:

  1. Tahapan Riwayat alamiah perjalanan penyakit :

    a. Tahap Pre-Patogenesa
    Pada tahap ini telah terjadi interaksi antara pejamu dengan bibit penyakit. Tetapi interaksi ini masih diluar tubuh manusia, dalam arti bibit penyakit berada di luar tubuh manusia dan belum masuk kedalam tubuh pejamu.
    Pada keadaan ini belum ditemukan adanya tanda – tanda penyakit dan daya tahan tubuh pejamu masih kuat dan dapat menolak penyakit. Keadaan ini disebut sehat.

    b. Tahap Patogenesa

    1) Tahap Inkubasi

    Tahap inkubasi adalah masuknya bibit penyakit kedalam tubuh pejamu, tetapi gejala- gejala penyakit belum nampak.
    Tiap-tiap penyakit mempunyai masa inkubasi yang berbeda. Jika daya tahan tubuh tidak kuat, tentu penyakit akan berjalan terus yang mengakibatkan terjadinya gangguan pada bentuk dan fungsi tubuh.
    Pada suatu saat penyakit makin bertambah hebat, sehingga timbul gejalanya. Garis yang membatasi antara tampak dan tidak tampaknya gejala penyakit disebut dengan horison klinik.

    2) Tahap Penyakit Dini

    Tahap penyakit dini dihitung mulai dari munculnya gejala-gejala penyakit, pada tahap ini pejamu sudah jatuh sakit tetapi sifatnya masih ringan. Umumnya penderita masih dapat melakukan pekerjaan sehari-hari dan karena itu sering tidak berobat. Selanjutnya, bagi yang datang berobat umumnya tidak memerlukan perawatan, karena penyakit masih dapat diatasi dengan berobat jalan.
    Tahap penyakit dini ini sering menjadi masalah besar dalam kesehatan masyarakat, terutama jika tingkat pendidikan penduduk rendah, karena tubuh masih kuat mereka tidak datang berobat, yang akan mendatangkan masalah lanjutan, yaitu telah parahnya penyakit yang di derita, sehingga saat datang berobat sering talah terlambat.

    3) Tahap Penyakit Lanjut

    Apabila penyakit makin bertambah hebat, penyakit masuk dalam tahap penyakit lanjut. Pada tahap ini penderita telah tidak dapat lagi melakukan pekerjaan dan jika datang berobat, umumnya telah memerlukan perawatan.

    4) Tahap Akhir Penyakit

    Perjalanan penyakit pada suatu saat akan berakhir. Berakhirnya perjalanan penyakit tersebut dapat berada dalam lima keadaan, yaitu :

    Sembuh sempurna : penyakit berakhir karena pejamu sembuh secara sempurna, artinya bentuk dan fungsi tubuh kembali kepada keadaan sebelum menderita penyakit.
    Sembuh tetapi cacat : penyakit yang diderita berakhir dan penderita sembuh. Sayangnya kesembuhan tersebut tidak sempurna, karena ditemukan cacat pada pejamu. Adapun yang dimaksudkan dengan cacat, tidak hanya berupa cacat fisik yang dapat dilihat oleh mata, tetapi juga cacat mikroskopik, cacat fungsional, cacat mental dan cacat sosial.
    Karier : pada karier, perjalanan penyakit seolah-olah terhenti, karena gejala penyakit memang tidak tampak lagi. Padahal dalam diri pejamu masih ditemukan bibit penyakit yang pada suatu saat, misalnya jika daya tahan tubuh berkurang, penyakit akan timbul kembali. Keadaan karier ini tidak hanya membahayakan diri pejamu sendiri, tetapi juga masyarakat sekitarnya, karena dapat menjadi sumber penularan
    Kronis : perjalanan penyakit tampak terhenti karena gejala penyakit tidak berubah, dalam arti tidak bertambah berat dan ataupun tidak bertambah ringan. Keadaan yang seperti tentu saja tidak menggembirakan, karena pada dasarnya pejamu tetap berada dalam keadaan sakit.
    Meninggal dunia : terhentinya perjalanan penyakit disini, bukan karena sembuh, tetapi karena pejamu meninggal dunia.

    BalasHapus
  2. Siska Aulia Sari (15410068P)
    Riwayat alamiah penyakit:
    Seseorang dikatakan sehat jika terjadi keseimbangan antara host,agent dan environment. Namun ketika seseorang sakit berarti terjadi pergeseran keseimbangan antara host dan agent. Interaksi antara host dan agent diawali dengan masa pre-pathogenesis. Dimana telah terjadi interaksi antara host dan agent namun masih berada diluar tubuh. Jika agent lebih kuat dr host maka Seseorang akan masuk tahap pathogenesis, dimana agent dan environment telah bersentuhan dengan host namun belum terlihat gejala penyakit. Pada tahap ini merupakan masa inkubasi yang merupakan awal terjadi sakit. Masa inkubasi berbeda pada tiap agent yang masuk kedalam tubuh. Saat ini masih belum terlihat gejala penyakit, namun kondisi tubuh menentukan apakah penyakit berlanjut atau tidak.
    Ketika tubuh tidak mampu mengatasi masa inkubasi atau awal terjadi sakit, akan berlanjut ke masa awal sakit yang ditandai dengan adanya gejala dini. Jika tidak dilakukan intervensi yang tepat, seseorang akan berlanjut ke masa lanjut sakit. Biasanya tahap ini diberikan terapi pengobatan (kuratif). Setelah diberikan pengobatan, seseorang akan masuk pada tahap penyembuhan atau masa akhir sakit. Masa akhir sakit dapat berupa sembuh sempurna, sembuh dengan cacat, karier, kronis bahkan meninggal.
    Tahapan yang perlu menjadi perhatian adalah masa awal terjadi sakit dan masa awal sakit. Pada masa ini masyarakat tidak merasa perlu melakukan pemeriksaan ke pelayanan kesehatan karena masih mampu melakukan aktivitas. Namun jika dibiarkan hal ini dapat menyebabkan terjadinya prosea penularan lebih lanjut. Oleh karena itu diperlukan pemberian informasi dan promosi kesehatan kepada masyarakat yang bersangkutan.
    Selanjutnya yang perlu menjadi perhatian adalah karier, sembuh dengan cacat, dan kronis. Karier pada prinsipnya dalam tubuh seseorang masih terdapat bibit penyakit meskipun tidak sedang aktif dalam menimbulkan penyakit, namun ada potensi untuk mengakibatkan kembali sakit atau menulatkannya pada orang lain. Sembuh dengan cacat memerlukan penanganan lebih lanjut karena bisa jadi cacat yang ditimbulkan berupa cacat secara fungsional. Dan kronis pada dasarnya host tidak sepenuhnya bebas dari agent, yang berarti seseorang tetap dalam keadaan sakit.

    BalasHapus
  3. Dwi Restalia
    15410031P

    Tahapan riwayat alamiah perjalanan penyakit :

    1. Tahap Pre-Patogenesa
    Pada tahap ini telah terjadi interaksi antara pejamu dengan bibit penyakit. Tetapi interaksi ini masih diluar tubuh manusia, dalam arti bibit penyakit berada di luar tubuh manusia dan belum masuk kedalam tubuh pejamu.
    Pada keadaan ini belum ditemukan adanya tanda – tanda penyakit dan daya tahan tubuh pejamu masih kuat dan dapat menolak penyakit. Keadaan ini disebut sehat.

    2.Tahap Patogenesa
    a. Tahap Inkubasi: ahap inkubasi adalah masuknya bibit penyakit kedalam tubuh
    pejamu, tetapi gejala- gejala penyakit belum nampak.
    Tiap-tiap penyakit mempunyai masa inkubasi yang berbeda, ada yang bersifat
    seperti influenza, penyakit kolera masa inkubasinya hanya 1- 2 hari, penyakit
    Polio mempunyai masa inkubasi 7 - 14 hari, tetapi ada juga yang bersifat
    menahun misalnya kanker paru-paru, AIDS dan sebagainya.
    Jika daya tahan tubuh tidak kuat, tentu penyakit akan berjalan terus yang
    mengakibatkan terjadinya gangguan pada bentuk dan fungsi tubuh.
    Pada suatu saat penyakit makin bertambah hebat, sehingga timbul gejalanya.
    Garis yang membatasi antara tampak dan tidak tampaknya gejala penyakit
    disebut dengan horison klinik.
    b.Tahap Penyakit Dini: Tahap penyakit dini dihitung mulai dari munculnya gejala-
    gejala penyakit, pada tahap ini pejamu sudah jatuh sakit tetapi sifatnya masih
    ringan. Umumnya penderita masih dapat melakukan pekerjaan sehari-hari dan
    karena itu sering tidak berobat. Selanjutnya, bagi yang datang berobat umumnya
    tidak memerlukan perawatan, karena penyakit masih dapat diatasi dengan berobat
    jalan. Tahap penyakit dini ini sering menjadi masalah besar dalam kesehatan
    masyarakat, terutama jika tingkat pendidikan penduduk rendah, karena tubuh
    masih kuat mereka tidak datang berobat, yang akan mendatangkan masalah
    lanjutan, yaitu telah parahnya penyakit yang di derita, sehingga saat datang
    berobat sering talah terlambat.
    c. Tahap Penyakit Lanjut: Apabila penyakit makin bertambah hebat, penyakit masuk
    dalam tahap penyakit lanjut. Pada tahap ini penderita telah tidak dapat lagi
    melakukan pekerjaan dan jika datang berobat, umumnya telah memerlukan
    perawatan.
    d. Tahap Akhir Penyakit: Perjalanan penyakit pada suatu saat akan berakhir.
    Berakhirnya perjalanan penyakit tersebut dapat berada dalam lima keadaan, yaitu:
    - Sembuh sempurna : penyakit berakhir karena pejamu sembuh secara sempurna,
    artinya bentuk dan fungsi tubuh kembali kepada keadaan sebelum menderita
    penyakit.
    - Sembuh tetapi cacat : penyakit yang diderita berakhir dan penderita sembuh.
    Sayangnya kesembuhan tersebut tidak sempurna, karena ditemukan cacat pada
    pejamu. Adapun yang dimaksudkan dengan cacat, tidak hanya berupa cacat
    fisik yang dapat dilihat oleh mata, tetapi juga cacat mikroskopik, cacat
    fungsional, cacat mental dan cacat sosial.
    - Karier : pada karier, perjalanan penyakit seolah-olah terhenti, karena gejala
    penyakit memang tidak tampak lagi. Padahal dalam diri pejamu masih ditemukan
    bibit penyakit yang pada suatu saat, misalnya jika daya tahan tubuh berkurang,
    penyakit akan timbul kembali. Keadaan karier ini tidak hanya membahayakan diri
    pejamu sendiri, tetapi juga masyarakat sekitarnya, karena dapat menjadi sumber
    penularan
    - Kronis : perjalanan penyakit tampak terhenti karena gejala penyakit tidak
    berubah, dalam arti tidak bertambah berat dan ataupun tidak bertambah ringan.
    Keadaan yang seperti tentu saja tidak menggembirakan, karena pada dasarnya
    pejamu tetap berada dalam keadaan sakit.
    - Meninggal dunia : terhentinya perjalanan penyakit disini, bukan karena sembuh,
    tetapi karena pejamu meninggal dunia. Keadaan seperti ini bukanlah tujuan dari
    setiap tindakan kedokteran dan keperawatan.

    BalasHapus
  4. Nama : Firmansyah
    NPM : 15410034P

    Natural history desease atau riwayat alamiah penyakit merupakan tahapan perjalanan penyakit yang dimulai dari tahap prepatogenesis, pada tahap ini telah terjadi interaksi antara penjamu (host) dengan bibit penyakit (agent). Tetapi interaksi ini masih di luar tubuh manusia, Jika interaksi host, agent dan environment (lingkungan) berubah atau bergeser, maka host jadi lebih rentan atau agent jadi lebih virulen, kemudian agent masuk ke host (memasuki tahap patogenesis). Tahap selanjutnya adalah tahap patogenesis, tahap ini bersifat horizontal klinis yang dimulai dari Tahap Inkubasi, adalah masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh penjamu (host), tetapi gejala- gejala penyakit belum nampak. Tahap Penyakit Dini ,tahap penyakit dini dihitung mulai dari munculnya gejala-gejala penyakit, pada tahap ini penjamu (host) sudah jatuh sakit tetapi sifatnya masih ringan. Umumnya penderita masih dapat melakukan pekerjaan sehari-hari dan karena itu sering tidak berobat. Tahap Penyakit Lanjut Apabila penyakit makin bertambah hebat, penyakit masuk dalam tahap penyakit lanjut yang biasanya jika berobat sudah memerlukan perawatan dan terakhir Tahap penyakit akhir, pada tahap ini merupakan fase final dari proses penyakit apakah host meninggal, cacat seumur hidup, karier atau pembawa bibit penyakit atau sembuh secara total.

    BalasHapus
  5. Nama : Henny Puspa
    NPM : 15410038P

    Natural history of disease merupakan suatu proses perjalanan penyakit dimulai dari terpapar sampai penyakit selesai (sembuh, cacat atau meninggal) tanpa pengobatan. Proses penyakit bermula dari pemajan suatu faktor yang menyebabkan penyakit misal faktor agent, host dan environment dimana faktor-faktor ini adalah interaksi awal dalam masa prepathogenesis. Pada masa ini, penyakit belum berkembang tapi kondisi yang melatarbelakangi untuk terjadinya penyakit telah ada, contoh kadar kolesterol tinggi pada penyakit jantung koroner. Lalu masa pathogenesis merupakan masa dari mulainya respon sampai proses berhenti karena meninggal, cacat atau sembuh. Pada masa ini, terjadinya kelainan/gangguan pada tubuh akibat interaksi antara stimulus penyakit dengan manusia. Masa pathogenesis dbagi menjadi fase subklinis, fase klinis dan fase penyembuhan. Pada fase subklinis, penyakit belum bermanifestasi dengan nyata atau disebut juga fase presimptomatik dimana tanda & gejala penyakit masih negatif namun telah terjadi perubahan dalam jaringan tubuh baik struktur ataupun fungsinya. Fase klinis dibagi menjadi fase akut & kronis dimana perubahan pada jaringan tubuh cukup untuk memunculkan tanda & gejala penyakit. Biasanya diagnosis dapat ditegakkan pada fase ini. Kemudian fase penyembuhan dapat berkembang menjadi sembuh total, sembuh dengan cacat atau gejala sisa serta penyakit menjadi kronis dimana proses penyembuhan ini dapat dipengaruhi oleh orang, waktu dan tempatnya.

    BalasHapus
  6. Natural history desease adalah suatu proses atau tahapan perjalanan penyakit secara alamiah yang dimulai dari tahap prepatogenesis, pada tahap ini telah terjadi interaksi antara penjamu (host) dengan bibit penyakit (agent). Jika interaksi host, agent dan environment (lingkungan) tidak seimbang atau bergeser, maka host jadi lebih rentan atau agent jadi lebih virulen, kemudian agent masuk ke host,pada saat inilah awal terjadi proses sakit (memasuki tahap patogenesis). Tahap selanjutnya adalah tahap patogenesis, tahap ini bersifat horizontal klinis yang dimulai dari Tahap Inkubasi, adalah masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh penjamu (host), tetapi gejala- gejala penyakit belum nampak. Tahap Penyakit Dini ,tahap penyakit dini dihitung mulai dari munculnya gejala-gejala penyakit, pada tahap ini penjamu (host) sudah jatuh sakit tetapi sifatnya masih ringan. Umumnya penderita masih dapat melakukan pekerjaan sehari-hari dan karena itu sering tidak berobat. Tahap Penyakit Lanjut Apabila penyakit makin bertambah hebat, penyakit masuk dalam tahap penyakit lanjut yang biasanya jika berobat sudah memerlukan perawatan dan terakhir Tahap penyakit akhir, pada tahap ini merupakan fase final dari proses penyakit apakah host meninggal, cacat seumur hidup, karier atau pembawa bibit penyakit atau sembuh secara total.

    BalasHapus
  7. Nama : melintamara rika
    NPM : 15410090 P

    Tahapan Riwayat alamiah perjalanan penyakit :
    1. Tahap Pre-Patogenesa
    Pada tahap ini telah terjadi interaksi antara pejamu dengan bibit penyakit. Tetapi interaksi ini masih diluar tubuh manusia, dalam arti bibit penyakit berada di luar tubuh manusia dan belum masuk kedalam tubuh pejamu.
    Pada keadaan ini belum ditemukan adanya tanda – tanda penyakit dan daya tahan tubuh pejamu masih kuat dan dapat menolak penyakit. Keadaan ini disebut sehat.

    2.Tahap Patogenesa
    a).Tahap Inkubasi
    Tahap inkubasi adalah masuknya bibit penyakit kedalam tubuh pejamu, tetapi gejala- gejala penyakit belum nampak.
    Tiap-tiap penyakit mempunyai masa inkubasi yang berbeda. Jika daya tahan tubuh tidak kuat, tentu penyakit akan berjalan terus yang mengakibatkan terjadinya gangguan pada bentuk dan fungsi tubuh.
    Pada suatu saat penyakit makin bertambah hebat, sehingga timbul gejalanya. Garis yang membatasi antara tampak dan tidak tampaknya gejala penyakit disebut dengan horison klinik.

    b) Tahap Penyakit Dini
    Tahap penyakit dini dihitung mulai dari munculnya gejala-gejala penyakit, pada tahap ini pejamu sudah jatuh sakit tetapi sifatnya masih ringan. Umumnya penderita masih dapat melakukan pekerjaan sehari-hari dan karena itu sering tidak berobat. Selanjutnya, bagi yang datang berobat umumnya tidak memerlukan perawatan, karena penyakit masih dapat diatasi dengan berobat jalan.
    Tahap penyakit dini ini sering menjadi masalah besar dalam kesehatan masyarakat, terutama jika tingkat pendidikan penduduk rendah, karena tubuh masih kuat mereka tidak datang berobat, yang akan mendatangkan masalah lanjutan, yaitu telah parahnya penyakit yang di derita, sehingga saat datang berobat sering talah terlambat.

    c) Tahap Penyakit Lanjut
    Apabila penyakit makin bertambah hebat, penyakit masuk dalam tahap penyakit lanjut. Pada tahap ini penderita telah tidak dapat lagi melakukan pekerjaan dan jika datang berobat, umumnya telah memerlukan perawatan.

    d) Tahap Akhir Penyakit
    Perjalanan penyakit pada suatu saat akan berakhir. Berakhirnya perjalanan penyakit tersebut dapat berada dalam lima keadaan, yaitu :

    Sembuh sempurna : penyakit berakhir karena pejamu sembuh secara sempurna, artinya bentuk dan fungsi tubuh kembali kepada keadaan sebelum menderita penyakit.
    Sembuh tetapi cacat : penyakit yang diderita berakhir dan penderita sembuh. Sayangnya kesembuhan tersebut tidak sempurna, karena ditemukan cacat pada pejamu. Adapun yang dimaksudkan dengan cacat, tidak hanya berupa cacat fisik yang dapat dilihat oleh mata, tetapi juga cacat mikroskopik, cacat fungsional, cacat mental dan cacat sosial.
    Karier : pada karier, perjalanan penyakit seolah-olah terhenti, karena gejala penyakit memang tidak tampak lagi. Padahal dalam diri pejamu masih ditemukan bibit penyakit yang pada suatu saat, misalnya jika daya tahan tubuh berkurang, penyakit akan timbul kembali. Keadaan karier ini tidak hanya membahayakan diri pejamu sendiri, tetapi juga masyarakat sekitarnya, karena dapat menjadi sumber penularan
    Kronis : perjalanan penyakit tampak terhenti karena gejala penyakit tidak berubah, dalam arti tidak bertambah berat dan ataupun tidak bertambah ringan. Keadaan yang seperti tentu saja tidak menggembirakan, karena pada dasarnya pejamu tetap berada dalam keadaan sakit.
    Meninggal dunia : terhentinya perjalanan penyakit disini, bukan karena sembuh, tetapi karena pejamu meninggal dunia.

    BalasHapus
  8. Dapat dipahami bahwa ketika seseorang sehat makan terjadi keseimbangan antara Host, Agent, dan Environment. Namun ketika terjadi pergeseran atau ketidak seimbangan antara ketiga komponen tersebut dapat dikatakan daya tahan tubuh host yg melemah atau karena kemampuan agent meningkat yg menyebabkan seseorang menjadi sakit. Terdapat 5 tahap dalam natural history of disease antara lain
    1.tahap pre patogenesa yaitu terjadi interaksi antara host dan agent tetapi masih berada diluar tubuh
    2.tahap inkubasi jika agent telah masuk ke host tetapi gejala belum tampak
    3. Tahap penyakit dini ditandai mulai muncul gejala penyakit
    4. Tahap penyakit lanjutan dimana penyakit makin bertambah hebat
    5.tahap akhir dimana harapannya adalah sembuh, namun bisa juga sembuh sempurna, sembuh dgn cacat, kronis, ataupun meninggal dunia

    BalasHapus
  9. Sintya Pramita (15410067P)

    Natural history desease atau riwayat alamiah penyakit merupakan tahapan perjalanan penyakit yang dimulai dari tahap Prepatogensis, pada tahap ini individu berada dalam keadaan normal/sehat tetapi mereka pada dasarnya peka terhadap kemungkinan terganggu oleh serangan agen penyakit (stage of suseptibility). Walaupun demikian pada tahap ini sebenarnya telah terjadi interaksi antara penjamu dengan bibit penyakit. Pada tahap ini belum ada tanda-tanda sakit sampai sejauh daya tahan tubuh penjamu masih kuat. Namun begitu penjamunva ‘lengah’ ataupun memang bibit penyakit menjadi lebih ganas ditambah dengan kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan pejamu, maka keadaan segera dapat berubah. Penyakit akan melanjutkan perjalanannya memasuki fase berikutnya, tahap patogenesis. Tahap ini meliputi 4 sub-tahap yaitu: Tahap Inkubasi,Tahap Dini, Tahap Lanjut, dan Tahap Akhir. Tahap Inkubasi merupakan tenggang diwaktu antara masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh yang peka terhadap penyebab penyakit, sampai timbulnya gejala penyakit. Masa inkubasi ini bervariasi antara satu penyakit dengan penyakit lainnya. Dan pengetahuan tentang lamanya masa inkubasi ini sangat penting, tidak sekadar sebagai pengetahuan riwayat penyakit, tetapi berguna untuk informasi diagnosis.Tahap ini mulai dengan munculnya gejala penyakit yang Kelihatannya ringan. Tahap ini sudah mulai menjadi masalah kesehatan karena sudah ada gangguan patologis (pathologic changes), walaupun penyakit masih dalam masa subklinik (stage of subclinical disease). Seandainya memungkinkan, pada tahap ini sudah diharapkan diagnosis dapat ditegakkan secara dini. Sedangkan tahap Lanjut merupakan tahap di mana penyakit bertambah jelas dan mungkin tambah berat dengan segala kelainan patologis dan gejalanya (stage of clinical disease). Pada tahap ini penyakit sudah menunjukkan gejala dan kelainan klinik yang jelas, sehingga diagnosis sudah relatif mudah ditegakkan. Saatnya pula, setelah diagnosis ditegakkan, diperlukan pengobatan yang tepat untuk menghindari akibat lanjut yang kurang baik. Dan terakhir yaitu Tahap Akhir/ pasca patogenesis.
    Berakhirnya perjalanan penyakit dapat berada dalam lima pilihan keadaan, yaitu:1.Sembuh sempurna, yakni bibit penyakit menghilang dan tubuh menjadi pulih, sehat kembali. 2.Sembuh dengan cacat, yakni bibit penyakit menghilang, penyakit sudah tidak ada, tetapi tubuh tidak pulih sepenuhnya, meninggalkan bekas gangguan yang permanen berupa cacat. 3.Karier, di mana tubuh penderita pulih kembali, namun penyakit masih tetap ada dalam tubuh tanpa memperlihatkan gangguan penyakit. 4.Penyakit tetap berlangsung secara kronik. 5.Berakhir dengan kematian

    BalasHapus
  10. Natural history of disease adalah suatu proses dimana perjalanan penyakit dimulai dari terpapar sampai penyakit selesai (sembuh, cacat atau meninggal) tanpa pengobatan. Proses penyakit ini berawal dari pemajan suatu faktor yang menyebabkan penyakit, contohnya faktor agent, host dan environment dimana faktor-faktor ini adalah interaksi awal dalam masa prepathogenesis. Jika interaksi antara host, agent dan environment (lingkungan) tidak seimbang atau bergeser, maka host jadi lebih rentan atau agent jadi lebih virulen, kemudian agent masuk ke host,dan pada saat inilah awal terjadinya proses sakit (memasuki tahap patogenesis).
    Ketika tubuh tidak mampu mengatasi masa inkubasi atau awal terjadi sakit, akan berlanjut ke masa awal sakit yang ditandai dengan adanya gejala dini. Jika tidak dilakukan intervensi yang tepat, seseorang akan berlanjut ke masa lanjut sakit. Biasanya tahap ini diberikan terapi pengobatan (kuratif). Setelah diberikan pengobatan, seseorang akan masuk pada tahap penyembuhan atau masa akhir sakit. Masa akhir sakit dibagi menjadi sembuh sempurna, sembuh dengan cacat, karier, kronis bahkan meninggal.

    BalasHapus